Februari 20, 2012

Teknik Menggosok Gigi

 Mencegah terbentuk karang gigi dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi yang benar, Sekurang kurang nya 2x setiap hari, yaitu: pagi hari dan malam sebelum tidur. Berkumur kumur setiap habis makan dan biasakanlah menggunakan Dental Floss (Benang Gigi). Ada beberapa cara menggosok gigi, Untuk hasil yang maksimal dapat digabungkan beberapa cara berikut ini: Teknik horizontal yaitu gerakan ke depan dan ke belakang. Cara ini cocok untuk permukaan gigi paling atas / Permukaan Occlusal (Untuk gigi belakang), tidak dapat digunakan pada gigi depan karena dapat mengakibatkan abrasi.  Teknik bass, Bulu sikat menempel pada permukaan...

Februari 14, 2012

Abrasi Gigi

Abrasi gigi adalah hilangnya struktur gigi akibat dari keausan mekanik yang abnormal. Abrasi gigi disebabkan oleh gesekan terhadap gigi yang terlalu kuat dan terus menerus. Banyak hal yang dapat menyebabkan abrasi gigi, penyebab paling umum yaitu menyikat gigi terlalu keras. Ciri khas abrasi gigi yang disebabkan oleh menyikat gigi yang terlalu keras yaitu terbentuknya lekuk-lekuk 'V' pada bagian leher gigi (daerah di dekat gusi). Abrasi gigi dapat mengenai permukaan email (permukaan paling luar) bahkan mencapai permukaan yang lebih dalam yaitu dentin. Apabila abrasi gigi sudah mengenai permukaan gigi yang semakin dalam (dentin gigi terbuka),...

Februari 13, 2012

Pembersihan Karang Gigi (Scalling)

Plak adalah sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi. Plak mulai mengeras oleh kalsium, fosfor, dan mineral lainnya dari air liur, maka menjadilah karang gigi atau kalkulus. Akibat dari Karang Gigi sebagai akibat karang gigi adalah radang gusi,  Tanda-tanda dari radang gusi adalah, gusi berwarna merah, nampak menggembung dan pada keadaan yang parah biasa disertai pendarahan bila disentuh. lebih lanjut lagi karang gigi dapat menyebabkan kerusakan tulang alveolar. Tulang alveolar adalah bagian dari tulang rahang tempat tertanamnya akar gigi. Pada keadaan ini gigi akan goyang. Akibat lain yang tak kalah mengganggu adalah bau mulut...

Februari 06, 2012

Dampak Buruk Dari Gigi Ompong

Masalah gigi ompong bukan hanya merusak penampilan seseorang, melainkan  juga bisa menjadi pemicu gangguan penyakit, terutama pencernaan. Menurut spesialis prosthodonsia dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Prof Dr drg Suzan Elias, seseorang dengan gigi ompong umumnya mempunyai masalah dengan lambung. "Ibaratnya kalau kacang harus ditumbuk 10 kali, ini cuma sekali sudah ditelan. Jadi lambung tidak kuat. Oleh karena itu, pada orang yang giginya tidak benar, umumnya lambungnya juga tidak benar," Suzan mengatakan, Tanpa adanya suatu susunan gigi yang utuh, seseorang akan mengalami masalah saat proses mengunyah makanan....

Februari 03, 2012

Bruxicm (Kebiasaan Mengerat Gigi)

Bruxism adalah kebiasaan mengertakan dan menggesekan gigi antara rahang atas dan bawah. Hal ini terjadi pada saat tidur dan tidak disadari karena biasanya orang lain yang akan memberitahukan masalah ini. Kemungkinan yang dapat terjadi karena bruxism adalah: Abrasi gigi dimana lapisan email akan terkikis sedikit demi sedikit sehingga gigi menjadi lebih sensitif terhadap panas/dingin serta saat menggigit makanan Fraktur/retak pada gigi Iritasi pada pipi berupa garis karena beradunya gigi geligi, biasa pada daerah geraham dan terjadi saat penderita tidur menyamping Sakit kepala Nyeri pada otot dan sendi rahang Perubahan pada cara menggigit/mengunyah...

Februari 02, 2012

Gangguan Sendi Rahang (TMJ Disorders)

TMJ (temporomandibular joint) adalah sendi yang melekat pada tulang tengkorak (cranium), sendi ini mempunyai fungsi untuk mengunyah, menguap, berbicara, dll. Gangguan pada sendi rahang (TMJ) menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada sendi ini. Gangguan sendi rahang biasanya diatasi dengan terapi non-bedah (nonsurgical). Penyebab TMJ adalah salah satu sendi yang  merupakan gabungan kedua gerak yaitu translasi dan rotasi dalam satu sendi. Bagian rahang bawah yang melekat pada persendian menyerupai bulatan dan melekat pada bagian tulang tengkorak (cranium) yang dilapisi oleh tulang rawan dan dipisahkan oleh cakram (disk) yang berfngsi...

Februari 01, 2012

Pasta Gigi Dari Cokelat

Kakao atau cokelat dari dahulu sering digunakan di seluruh dunia sebagai obat. Ekstrak kakao lebih efektif daripada fluoride dalam memerangi dan mencegah gigi berlubang. Ekstrak kakao membantu mengeraskan enamel gigi, membuat pengguna kurang rentan terhadap kerusakan gigi. Penelitian ini dilakukan Arman Sadeghpour dari Tulane University di New Orleans, Louisiana. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk menemukan suatu senyawa alami untuk membuat gigi lebih kuat. Sadeghpour menemukan senyawa yang dapat membuat gigi lebih kuat dan senyawa tersebut terdapat dalam ekstrak dari biji kakao. Jika kakao dijadikan bahan pasta gigi, mungkin...
Page 1 of 512345Next

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan